Tengah malam ku terbangun
mendengar jerit ibunda
karna sakit yg ia rasakan
sejenak aku terdiam
dan entah mengapa tetes air mata jatuh sendirinya
aku hanya bisa menangis di kamar
mendengar ibunda rintih kesakitan
aku berpikir
semua ini salahku
semua ini dosaku
semua ini khilafku
ingin aku keluar tuk'
berucap maaf
hanya kata maaf
tp sangat berat sekali
dan
maaf itu pun belum terucap
sampai detik ini aku buat puisi untukmu ibunda!!
Air mata ini jatuh lagi
meratapi kelakuanku
menunggu adzab dari tuhan
ya tuhan terserah adzab apa yg akan kamu berikan
aku hanya berharap sembuhkan ibundaku
berikan keberanian ntuk berucap mav kepadanya.
Semoga kau mendengar doaku.
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar